wowkece

9/12/2021

Cara Memutihkan Wajah Dalam Satu Minggu

Cara Memutihkan Wajah Dalam Satu Minggu - Tinggi, langsing dan putih seperti bihun merupakan idaman para perempuan. Namun faktanya, itu semua tidak dapat secara mudah kamu peroleh.

Maka dari itu kebanyakan dari kita rela mengeluarkan dana yang besar untuk membeli produk kecantikan yang dapat memutihkan badan, terutama kulit wajah.

Padahal jika harus membeli kita harus mengeluarkan dana lebih. Namun lebih inisiatif maka akan memperoleh produk alami dari alam langsung, bahkan tanpa harus mengeluarkan uang.

Tidak dapat menjadi sebuah keanehan karena kehidupan kita sehari-hari dapat mempengaruhi kualitas dan keelastisan kulit kita. Hal umum seperti kebiasaan kita begadang dapat menyebabkan kulit menjadi tidak elastis. Maka dari itu, jika kamu ingin memperoleh kulit yang sehat maka ubah juga kebiasaan buruk menjadi sehat sejak sekarang. Tentunya berdasarkan bahan alami tanpa adanya efek samping sama sekali.

Cara Memutihkan Wajah Dalam Satu Minggu

Sama seperti yang penulis katakan tadi. Sebenarnya kamu jika berkonsisten dengan menggunakan produk alami maka akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Karena saat ini telah banyak cara alami dalam memutihkan kulit dengan mudah dan secara alami baik berbayar ataupun tidak. Namun sebelum kamu mempraktekannya. Berikut merupakan gaya hidup sehat yang wajib kamu ikuti agar menghasilkan kulit yang sehat.

1. Perbanyak Konsumsi Air Mineral

Peran air dalam tubuh manusia memiliki kewajiban yang sangat besar. Apalagi seperti yang kita ketahui jika air merupakan komposisi terbesar dalam tubuh. Dengan asupan air yang cukup, maka sistem organ dalam tubuh akan berfungsi dengan baik. Hal ini juga berdampak pada kulit sebagai organ yang menutupi seluruh tubuh. Kulit memerlukan air sebagai proses produksi sel kulit. Selain itu air dapat membuat kulit lebih tampak awet muda dan bersih. Maka dari itu wajib untuk kamu konsumsi air sebanyak 8 gelas setiap harinya.

2. Kualitas Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup memiliki dampak yang sangat penting terhadap kulit manusia. Terutama dalam memutihkan, apalagi jika seimbangkan dengan olahraga yang rutin. Maka dapat membuat kulit semakin putih. Hal ini karena keringat yang keluar dari pori-pori ketika olahraga. Jadi bila kamu ingin mempunyai kulit yang putih jangan sampai begadang karena sesuatu yang tidak penting.

3. Rajin membersihkan wajah

Setiap hari kulit kita selalu terkena sinar matahari atau polusi dalam perjalanan. Belum lagi, jika kamu yang seharian beraktivitas menggunakan make up. Kalau hal ini ini tidak cepat kamu atasi dalam membersihkan wajah maka terdapat faktor yang dapat membuat kulit menjadi kusam dan berminyak. Karenanya bila ingin memperoleh wajah kulit wajah maksimal. Rajinlah dalam membersihkan wajah dan setelah membersihkan wajah oleskan juga pelembab agar kulit tidak kering.

4. Gunakan sunscreen ketika keluar rumah

Jangankan bagi kalian memiliki kulit coklat, perempuan dengan kulit putih juga dapat menjadi gelap. Jika ia terpapar sinar matahari terus-menerus. Paparan sinar matahari yang lebih terang adalah salah satu penyebab kenapa kulit menjadi lebih gelap dan kusam.

Maka dari itu cobalah untuk menggunakan sunscreen setiap kali kamu keluar dari rumah agar terhindar dari paparan sinar matahari atau UV yang jahat. Dan sebaiknya gunakan sunscreen dengan kadar SPF yang rendah agar dapat melindungi dengan maksimal.

Lantas Bagaimana jika bekerja pada kantor dalam ruangan? Jika kamu bekerja dalam ruangan maka tidak terkena sinar matahari. Namun tetap ada saja sinar matahari yang dapat masuk ke kaca, maka pemilihan tetap menggunakan sunscreen dengan SPF yang rendah.

5. Exfoliating

Kulit pada wajah maupun badan juga harus memerlukan exfoliate yang rutin agar menghilangkan sel kulit mati secara cepat. Sebab jika tidak maka timbunan sel kulit mati akan menyebabkan kulit kamu menjadi kusam dan gelap. Selain menggunakan produk exfoliating yang ada saat ini, kamu juga dapat membuat sendiri dalam rumah dengan bahan alami.

6. Rajin konsumsi buah dan sayur

Sama seperti ulasan tadi mengenai air yang dapat memutihkan tubuh. Sayur dan buah-buahan juga merupakan dua kadar nutrisi yang baik terhadap kulit. Buah dan sayuran merupakan bahan utama vitamin yang paling banyak saat ini untuk membuat kulit kamu menjadi sehat dan lebih cantik. Maka dari itu sering mungkinlah dalam konsumsi buah dan sayur agar memperoleh putih pada kulit secara maksimal.

Cara Membuat Masker Untuk Kulit Kering

Cara Membuat Masker Untuk Kulit Kering


Cara Membuat Masker Untuk Kulit Kering - Kulit kering memang membuat kamu sangat tidak percaya diri, apalagi dengan kondisi kulit kering terkadang menimbulkan masalah lain.

Namun itu semua dapat teratasi dengan cara membuat masker untuk kulit kering.

Untuk kebanyakan orang kulit kering akibat dari alergi, kulit yang terasa gatal, bruntusan. Apalagi sekarang ini, sedang memasuki musim pancaroba yang membuat kulit menjadi kering.

Tentunya kita memerlukan perawatan atau treatment khusus untuk mengatasi kulit kering. Jangan sampai kamu mencoba coba dengan perawatan yang memiliki bahan kimia. Karena cukup beresiko terhadap kulit kamu, namun jangan juga jangan merasa khawatir karena pada artikel ini akan membahas cara untuk mengatasi kulit kering menggunakan bahan alami.

Perawatan yang tepat untuk mengatasi kulit kering adalah dengan membuat dan menggunakan masker wajah secara alami. Dengan ini kamu akan merasa lebih percaya diri karena penampilan wajah sudah maksimal.

Cara Membuat Masker Untuk Kulit Kering

Banyak sekali produk alami yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi kulit kering dan bermanfaat untuk melembabkan kulit Berikut ini merupakan cara alami untuk mengatasi kulit kering.

1. Campuran Madu dan Pisang

Tidak hanya dapat melembabkan kulit wajah saja. Dengan memanfaatkan madu sebagai masker dapat juga berfungsi untuk membuat kamu lebih awet muda lagi. Begitu juga begitu juga dengan buah pisang yang mempunyai manfaat untuk menghidrasi kembali kulit kamu.

Menurut kutipan dari dokter kecantikan madu memiliki kandungan setan sebagai penyerap air dari udara, cara ini dengan mengikat pada kulit kita. Sehingga madu dapat mengatasi atau memperbaiki kulit setelah terkena sinar matahari selama aktivitas seharian.

Baca juga:

Dalam penggunaannya gabungan antara madu dan pisang ini cukup mudah untuk menjadi masker. Yaitu kamu memerlukan 1 pisang dengan campuran madu 2 sendok, lalu kemudian aplikasikan pada wajah yang kering atau seluruh wajah.

2. Bengkoang

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, jika masker untuk kulit kering berdasarkan bahan alami berupa buah bengkoang memiliki manfaat untuk memutihkan dan juga mencerahkan kulit wajah kamu. Tetapi terdapat manfaat lain yaitu bengkoang dapat melembabkan kulit yang kering.

Cara pencampuran nya cukup mudah yaitu kamu hanya harus menghaluskan bengkoang dan meletakkan pada wajah, lalu tunggu hingga 30 menit dengan kamu melakukannya secara konsisten maka akan menghasilkan wajah yang putih dan bersih.

3. Minyak Zaitun & Timun

Selain dapat memutihkan wajah dengan menggunakan minyak zaitun dan campuran mentimun. Dapat juga melembabkan kulit secara alami, tentunya lebih sehat dan dapat mencegah kanker kulit.

Dalam studi yang telah ada penggunaan minyak zaitun setelah melakukan aktivitas renang berfungsi untuk melembabkan kulit dan menghilangkan jamur serta dapat mencegah terjadinya kanker yang ada pada kulit. Maka tidak heran jika masker campuran minyak zaitun dan mentimun menjadi sangat bermanfaat bagi kamu.

4. Lidah Buaya

Bahan alami lidah buaya selain memiliki manfaat begitu banyak bagi kesehatan lidah buaya juga dapat menjadi bahan untuk perawatan kulit. Namun sekarang ini lebih terkenal dengan gel lidah buaya yang memiliki manfaat untuk pencegahan rambut rontok. Selain itu dapat juga gunakan untuk masker dan bermanfaat menghilangkan kulit kering.

Cara penggunaannya cukup mudah kamu hanya mengambil gel yang ada pada lidah buaya dan oleskan kepada wajah lalu biarkan kurang lebih 25 menit dan bilas menggunakan air hangat.

5. Putih Telur

Sebelumnya kamu pasti pernah mendengar jika putih telur memiliki manfaat bagi kulit terutama dalam bentuk masker. Tidak hanya itu kulit telur juga dapat mengatasi kulit kering dan kusam yang ada pada wajah. Penggunaannya cukup mudah dan memiliki manfaat dalam menangkal penuaan.

Dengan menggunakan masker yang terbuat dari putih telur maka dapat meratakan warna kulit dan juga dapat merawat kulit yang rentan terhadap jerawat serta dapat membunuh bakteri penyebab jerawat.

6. Alpukat

Buah alpukat yang biasa kita makan ikan sebagai bahan utama diet atau dapat menjadi jus ternyata dapat juga untuk menghilangkan kulit kering yang ada pada wajah.

Kamu dapat mencampurkan buah alpukat ini dengan minyak zaitun dan dapat secara langsung aplikasikan pada wajah. Karena memiliki manfaat untuk melembabkan.

Oleskan masker alpukat dengan minyak zaitun pada wajah dan tunggu hingga 15 menit setelah itu kamu dapat membilasnya menggunakan air hangat.

9 Cara Memutihkan Wajah Dengan Susu - Siapa sih yang tidak tahu jika susu sangat baik bagi kesehatan? Karena susu sangat baik untuk pertumbuhan dan kebugaran kita.

Namun, Apakah Anda mengetahui jika susu memiliki manfaat terhadap kecantikan? Ya, karena susu memiliki banyak manfaat bagi kulit Anda, terutama dalam merawat kulit wajah. Dari banyak susu murni yang ada saat ini. Terdapat susu yang mengandung putih atau susu putih yang menjadi Primadona terhadap kecantikan serta kesehatan kulit. Selain itu susu putih juga dapat Anda minum dan juga dapat Anda olah sebagai bahan perawatan kulit.

Banyak sekali manfaat yang ada dalam susu putih. Beberapa diantaranya yaitu dapat melembabkan kulit, menghilangkan bekas jerawat dan mencerahkan kulit. Serta kandungan yang ada pada susu putih terdapat vitamin D, C, B2, B6 dan lain sebagainya. Vitamin ini berkhasiat dalam melembabkan kulit dan juga berkhasiat dalam mengencangkan kulit wajah. Berikut ini merupakan cara memutihkan wajah dengan susu putih dengan simple. Tentunya membuat wajah Anda menjadi lebih cerah dan bersinar.

1/02/2019

Taksonomi Ikan dalam Iktiologi Modern


Taksonomi Ikan dalam Iktiologi Modern


Wowkece - Penamaan dan penggolongan jenis suatu benda atau MH berdasarkan ciri-cirinya, termasuk juga ikan, disebut dengan taksonomi. Istilah ini berasal dari bahasa yunani susunan dan hukum atau pengaturan. Sehingga dapat diartikan sebagai ketentuan cara penyusunan atau pengklasifikasian hewan lebih menggunakan istilah sistematis. Akan tetapi kedua istilah tersebut akhirnya digunakan untuk pengklasifikasian tumbuhan dan juga hewan, termasuk ikan.

Pengelompokan bukan hanya berdasarkan taksonominya saja namun juga berdasarkan letak dari geografisnya, garis lintang dan daratan dan lautan atau bagian-bagian dari laut. Selain itu, Ikan juga dapat dikelompok lebih sempit berdasarkan asal wilayah suhu hidupnya contohnya adalah pengelompokan ikan yang berasal dari laut artika sebagai ikan dari wilayah suhu bagian utara dan ikan yang berasal dari laut antartika sebagai wilayah suhu bagian selatan. Daerah asal ikan juga dibagi berdasarkan tempat atau lingkungan hidup ikan. Contoh, pengelompokan untuk ikan yang hidup di lingkungan perairan tawar dapat dibagi menjadi lingkungan perairan danau, perairan sungai kecil atau perairan sungai besar, perairan rawa dan perairan waduk. Untuk ikan yang hidup di lingkungan perairan payau, misalnya di perairan tambak atau perairan muara. Kebiasaan dan tempat hidup ikan juga dapat dijadikan dasar dalam pengelompokan ikan. Misalnya ikan yang hidupnya di permukaan perairan, di bagian tengah perairan, dan di dasar perairan. Atau bisa juga dikelompokkan menjadi ikan perairan yang mengalir, perairan tergenang dan lain sebagainya.

Untuk ikan atau organisme yang memiliki ciri yang hampir sama, para ahli-ahli taksonomi telah membantu memudahkan dalam penamaan dan pengelompokannya. Mereka membagi ikan atau organisme tersebut dalam kelompok-kelompok sederhana berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki dan keterangannya.

Ada tiga kelompok taksonomi yaitu : 


1. Taksonomi Alfa, merupakan pengelompokan organisme berdasarkan tingkatan pengendalian spesies, tingkah laku dan penamaannya

2. Taksonomi Beta merupakan pengelompokan organisme yang menunjukkan susunan-susunan spesies dalam sistematika klasifikasi.

3. Taksonomi Gamma merupakan pengelompokan organisme dengan cara menganalisa keragaman yang terdapat pada spesies tertentu dengan tujuan mempelajari bagaimana proses evolusinya.

Dasar penyusunan taksonomi dari ikan suatu organisme lain adalah ciri-ciri morfologi, yang kemudian diikuti dengan ciri-ciri fisik, ciri-ciri genetik, dan ciri-ciri ekologi tempat hidup ikan atau organisme lainnya yang dijadikan objek taksonomi. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang taksonomi menawarkan beberapa teori teori dan metode-metode berbeda dalam mengelompokkan suatu organisme termasuk ikan yang sekaligus memunculkan tingkat kesalahan dan kebenaran yang berbeda pula. Namun, ketelitian dalam metode adalah kunci utama keakuratan dalam melakukan penamaan atau pengelompokan ikan atau organisme lainnya.

Dalam taksonomi ikan, Kelas merupakan tingkatan dalam pengelompokan ikan. Ada beberapa kelas dalam pengelompokan ikan yaitu kelas Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), kelas Aghnatha (ikan yang tanpa rahang) dan kelas Teleostei atau Osteichthyes (ikan dengan tulang yang keras atau bertulang sejati). Pengelompokan selanjutnya adalah Ordo atau biasa disebut susunan, sebagai contoh adalah kelompok ikan dengan labirinth sebagai alat pernafasan tambahan dikelompokkan kedalam Ordo Labirinthisi. Contoh lain adalah ordo Pleuronectiformes, yaitu kelompok dari ikan yang mampu meloncat keluar dari air lalu sesaat berdiam diri di akar mangrove.

Pengertian spesies atau jenis


Spesies merupakan kelompok populasi alami yang benar benar atau memiliki kemungkinan melakukan perkembangbiakan antar populasi tersebut dan secara reproduktif terisolir dari kelompok lain. Kata spesies digunakan oleh John Ray, Linnaeus dan ahli sistimatika lain yang kemudian hingga kini dijadikan acuan. Sebelumnya, penamaan spesies ikan atau organisme lainnya dilakukan berdasarkan morfologi, namun banyak kesulitan yang timbul dalam penamaan dengan metode ini. Sebagai contoh ketika ada perbedaan yang nyata antara ikan dalam satu spesies dan ikan tersebut dianggap sebagai spesies yang berbeda, ternyata masih dalam satu spesies. Salah satu contoh kasus adalah pada strain ikan mas dari Punten dengan strain ikan mas dari Majalaya. Kedua jenis ikan tersebut adalah satu spesies, namun akan berbeda jika diamati secara fisik dimana warna tubuh strain Ikan mas dari Punten adalah hitam kehijauan dan bentuk tubuhnya relatif membulat.

Sedangkan strain ikan mas dari Majalaya tubuhnya berwarna kuning keemasan dan bentuk tubuhnya telatif lebih panjang dibandingkan dengan strain ikan mas dari Punten.

Ini akan menyebabkan ikan yang sebernarnya masih dalam satu spesies akan digolongkan kedalam spesies yang berbeda walaupun tidak ditemukan perbedaan rumus sirip, rumus sisik, tipe sisik dan ciri fisik lain. Oleh karena itu, metode penentuan spesies ikan akan lebih akurat jika dilakukan dengan cara isolasi secara reproduktif dalam satu populasi ikan ini. Sehingga suatu spesies ikan dapat terisolasi dari kelompok atau spesies ikan yang lain. Melalui metode ini, perbedaan gen yang tersusun dalam kromosom suatu spesies dengan spesien lainnya dapat secara spesifik ditunjukkan. Lebih rinci lagi perunutan klasifikasi ini dilakukan secara seluler yaitu dengan melihat ekspresi pada protein tertentu atau susunan DNA pada organisme tersebut.

Adanya sedikit perbedaan dalam satu spesies seperti pada kasus di atas dapat dikategorikan kedalam sub-spesies atau varietas. Banyak spesies-spesies ikan dengan sub-spesies yang lebih dari satu atau disebut juga dengan spesies politypis. Namun apabila suatu spesies ikan tidak memiliki sub-spesies, maka disebut Spesies monotypis. Istilah Sub-spesies adalah istilah untuk kelompok intra-specifik atau kelompok populasi dalam suatu spesies.

Kata depan dari nama spesies merupakan genus dan diawali dengan huruf kapital. Kemudian kata dibelakangnya adalah nama speaies dan disertakan nama penemunya. Jika suatu genus memiliki lebih dari satu spesies dan nama dari spesiesnya belum diketahui secara jelas, penulisannya cukup nama genusnya saja, diikuti oleh huruf spp. ini menunjukkan bahwa didalam golongan genus tersebut memiliki spesies yang atau polytipis. Salah satu contoh adalah dalam penulisan dari spesies ikan belanak. Apabila penulisannya tidak menunjuk pada spesies belanak secara spesifik dikarenakan memiliki lebih dari satu spesies, maka penulisannya cukup Mugil, spp.

Contoh yang lain adalah pada penulisan suatu jenis ikan yang genusnya baru diketahui hanya memiliki satu spesies namun belum secara jelas diketahui nama dari spesiesnya, maka cukup dengan penyertaan huruf sp dibelakang nama genus. Misalnya pada penamaan dari ikan bandeng yang tergolong dalam genus Chanos ditulis Chamos sp. Hal ini disebut juga dengan sibling atau cryptic.

Setelah spesies bisa saja terdapat penggolongan sub-spesies atau varietas jika berdasarkan pada taksonomi. Hal ini terjadi apabila ikan dalam satu spesies masih ditemukan sedikit perbedaan tetapi tidak spesifik. Penulisan suatu sub-spesies dan sub-spesies lainnya harus terpisah, ini berarti ada perbedaan yang jelas walaupun ikan tersebut masih dalam satu spesies.

Berbagai sebab memungkinkan adanya perbedaan sub spesies pada ikan atau organisme lain misalnya proses evolusi sebagai proses penyesuaian diri terhadap lingkungan tempat hidupnya. Dalam kasus ini, sub-spesies tetap dalam satu spesies namun terdapat perbedaan pada beberapa ciri khusus yang dimiliki. Misalnya untuk varietas pada spesies ikan mas / tombro dengan varietas kumpai yaitu Cyprinus carpio L Flavipinnis. Nama spesies dari ikan mas yaitu Cyprinus carpio memiliki varietas kumpai yaitu flavipinnis.

Ciri-ciri spesies awalnya hanya didasarkan pada sifat-sifat morfologi tetapi pada era belakangan ini, keterangan biologis lain misalnya sifat, fisiologi dan informasi genetik (DNA, RNA, dan protein) juga diikut sertakan. Oleh karena itu, lingkungan sekitar yang menyertai suatu spesies juga menjadi factor dalam penentuan konsep spesies. Cara ini sering disebut dengan taksonomi modern.

Terimakasih telah membaca Taksonomi Ikan dalam Iktiologi Modern.

1/01/2019

Pengenalan dan Sejarah Iktiologi Modern


Wowkece - Pengenalan dan Sejarah Iktiologi Modern. Kelebihan dari wowkece Iktiologi Modern ini adalah penyampaiannya yang diusahakan disusun secara sistematis dan serinci mungkin sehingga memudahkan bagi pembaca untuk mempelajari ilmu tentang ikan (Iktiologi). Dengan membaca wowkece ini dapat diperoleh informasi tentang segala macam ikan dengan morfologi dan anatomi khusus sehingga pembaca dengan mudah dapat mengidentifikasikan sepesimen ikan yang dijumpai. Pada wowkece ini juga disinggung tentang mamalia air karena selama ini kebanyakan orang rancu antara iikan dan mamalia air. wowkece ini juga dilengkapi dengan informasi dan penelitian-penelitian terkini serta mutakhir yang berbasis ilmu tentang ikan.

Mohon maaf jika wowkece ini masih jauh dari sempurna, tiada gading yang tak retak, selagi buatan manusia dan makhluk, ciptaannya pasti berkekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah. Oleh karena itu penulis berharap agar pembaca berkenan memberikan kritik dan saran. Semoga wowkece ini membawa kemanfaatan bagi pembaca yang membutuhkannya.

Pendahuluan tentang Iktiologi


Setelah mempelajari wowkece Iktiologi diharapkan pembaca dapat mengetahui organisme apa saja yang masuk dalam lingkup Iktiologi, mengklasifikasi ikan dan mengerti anatominya serta fungsi dari masing-masing organ tubuh ikan dan implementasinya di bidang terkait.Iktiologi berisi segala macam pengetahuan mengenai ikan dan hewan lain yang bertulang belakang dan mayoritas hidupnya di air. Definisi ikan yaitu binatang yang memiliki tulang belakang, dengan media hidup di air tawar, payau ataupun laut, bergerak dengan sirip, serta menggunakan insang sebagai alat pernafasannya.

Setelah mempelajari wowkece Iktiologi diharapkan pembaca dapat mengetahui organisme apa saja yang masuk dalam lingkup Iktiologi, mengklasifikasi ikan dan mengerti anatominya serta fungsi dari masing-masing organ tubuh ikan dan implementasinya di bidang terkait.

Pengenalan Iktiologi


Iktiologi berasal dari kata ichtyes yang berarti ikan dan logos yang berarti ilmu, sehingga jika digabungkan maka ichtyologi atau dalam bahasa indonesia disebut iktiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala maca ikan. Tubuh ikan pada umumnya ditutupi oleh sisik atau lendir, berdarah dingin, reproduksinya dengan bertelur, sirip sebagai alat geraknya, dan umumnya bernafas menggunakan insan. Berdasarkan ilmu geologi, keberadaan ikan ditemukan sejak 425 juta tahun lalu di eropa pada masa paleozoik.

Sejarah iktiologi


Sejarah iktiologi berawal dari kebutuhan untuk mengetahui jenis ikan yang sangat beragam agar dapat disusun taksonominya untuk mempermudah identifikasinya. Ilmu taksonomi ini dimulai pada saat tidak diketahuinya nama benda, meskipun sejak dulu sudah diketahui nama pohon, burung dan lain sebagainya berdasarkan nama yang ada dalam kita alquran. Pada kitab suci tersebut dijelaskan bahwa allah memerintahkan malaikat untuk mengajari nabi adam tentang nama-nama benda. Fenomena ini dapat diartikan telah adanya penggolongan nama benda dimuka bumi.

Pada abad ke 4 sebelum masehi aristoteles membuat dua kategori untuk organisme yaitu genos dan eidos. Kata genos mewakili nama gabungan suatu benda yang terdiri dari lebih dari satu macam, misalnya hewan atau tumbuhan.

Beberapa ilmuwan yang mempelajari dan mengembangkan teori evolusi melalui ekspedisi atau perjalanan yang jauh. Ilmuwan tersebut antara lain:

1. James Cook berasal dari Inggris yang melakukan ekspedisi pada tahun 1768

2. Urani dan Physicienne berasal dari Perancis yang melakukan ekspedisi antara tahun 1818 sampai dengan tahun 1820

3. Darwin yang melakukan ekspedisi Beagle, ekspedisi ini kemudian melahirkan teori evolusi

4. Haeckel yang telah berhasil membuat pohon silsilah dari suatu golongan organisme pada tahun 1866.

Identifikasi ini diawali oleh Peter Bleeker pada tahun 1842 sampai dengan tahun 1860 yang dituangkan dalam tulisannya yang berisi tentang atlas ichthyologi di perairan Nusantara. Dilanjutkan oleh Koningsberger yang pada saat itu menjabat sebagai direktur Kebunraya Bogor, dengan mendirikan stasiun perikanan di dekat pasar ikan.

Pada tahun 1907 para peneliti yang tergabung dalam tim ekspedisi gier melakukan penelitian pada ikan di laut jawa, cina selatan dan selat makasar yang ditangkap dengan alat pukat. Pada perkembangannya para ilmuan mempelajari perbedaan antara spesies dengan sub spesies yang tersusun dari variasi kecil, lokal, geografis, dan lingkungan hidup organisme.

Sistematika ikan yang banyak digunakan di Indonesia berdasarkan temuan dari max weber dan lde beaufor serta pieter bleeker yang telah diperbaiki dan disempurnakan. Sistematika ini disusun berdasarkan 4000 jenis ikan yang dikumpulkan di perairan indonesia dan daerah lain sekitarnya. Pada jaman modern ini para ilmuan sudah mulai menentukan taksonomi ikan atau organisme menggunakan cara bioteknologi yaitu dengan melihat susunan dari DNA dalam kromosomnya, sehingga disebut dengan taksonomi modern.

Terimakasih telah membaca Pengenalan dan Sejarah Iktiologi Modern. Semoga bermanfaat.